My Self

salam pesahabatan

Tahun 1996 bulan September tanggal bla bla bla, terlahir di sebuah desa yang kecil namun padat penduduknya, dari keluarga sederhana tapi tetap menjunjung tinggi norma, anak bungsu yang disayangi oleh kedua orang tua dan kakak – kakaknya, itulah aku Defrima Sepvilian VK.

Aku 4 bersaudara. Teman – temanku memanggilku Rima, sahabat baikku memanggilku Ema, Ayah dan Ibuku memanggilku Dhisma, kakak pertamaku memanggilku odil dan sampai sekarang aku belum tau apa itu artinya odil, embtt… siapa yang tau apa itu artinya odil ????? Terakhir kakak kedua dan ketigaku mereka punya panggilan yang sama untukku yaitu Dema ( adek Dhisma ),, banyak banget ya nama panggilannya, itulah tanda kalau seseorang disayangi oleh banyak orang,, hahahaha ( just kidding ).
Tiga moto yang aku pengang, Live must colourfull, Be Your Self, and be today better than yesterday. Cita – citaku ada banyak sekali tapi yang pasti mimpi utama yang ingin aku capai saat ini adalah membuat bangga kedua orang tuaku dan orang – orang yang menyayangiku dengan prestasiku, setelah itu menjadi orang yang sukses dunia dan juga akhirat, aminnnn..
Waktu TK di Dharma Wanita aku adalah murid yang paling cengeng, manja, dan pendiammmm banget dan yang paling menyedihkan aku hanya punya 1 teman saja, hikshikshiks :’( kasiannn , but that’s no problema karena masa – masa kesendirianku berakhir saat aku SD, aku melanjutkan sekolah dasar di SD N Purwotengah II ± 0,5 km dari rumahku, di sekolah dasar kepribadianku telah berubah, dari yang cengeng jadi berani, dari manja tetep saja manja tapi sedikit, dan dari pendiam….jadi rame dan suka berantem. Aku berteman dengan hampir teman satu kelasku, mereka semua adalah teman TK ku, tapi mereka berbeda saat masih di TK, jadi lebih seru dan akrab satu sama lain, masa yang paling menyenangkan adalah saat di sekolah dasar. andai ku dapat memuta rwaktu????
Oke next ke masa saat aku SMP tepatnya di SMP N 2 Papar±1 km dari rumahku. Disini sifat manjaku sudah tidak menonjol lagi dan juga aku tidak begitu suka dengan perkelahian. SMP menurutku tidak terlalu menyenangkan, tapi setidaknya aku memiliki teman dari desa yang berbeda – beda, mereka semua baik, dan yang paling penting mereka tidak sombong dan tetap berteman denganku sampai sekarang. Thank u so much my friends KALIAN is the best.
Masa SMP yang tidak begitu berkesan berlanjut ke SMA, aku melanjutkan di SMA K St. Augustinus Kediri, eitt jangan salah meskipun sekolahku adalah sekolah katolik tapi aku adalah seorang muslimah yang bisa diuji pengetahuan dasar agamanya, sombong, nggak juga tu,, :p SMA ku adalah sekolah swasta terbaik di kota Kediri dengan akreditasi A, sekolahku terkenal dengan UKS nya dan lingkungannya yang asri, yang paling aku suka adalah taman dan kolam kataknya, kolam katak bukan berarti di dalamnya ada katak, kolam katak itu air mancur yang ada di tengah kolam dan di 4 sisinya ada patung katak yang mulutnya bisa keluar air.
Di SMA aku punya banyak teman tapi yang paling akrab sampai sekarang hanya ada 3 dan cewek semua yaitu Mia(mimi), Desi(dede), dan terakhir Lulun(lulu). Mereka adalah teman yang gokil dan apa adanya, dengan kelebihan dan kekurang masing – masing. Saat merasa bosan di kelas kami selalu mencari kesibukan tersendiri, entah main tebak – tebakkan, iseng satu sama lain, atau mengobrol meski tak tau apa yang mau diobrolkan, tapi selalu saja ada bahan pembicaraan tentang VTV, Idola, dll.
Tiga tahun berteman dengan mereka membuat masa SMA ku sedikit lebih berwarna, semua serasa menyenangkan, dan penuh akan kenangan. Satu kalimat menyentuh yang kami katakan saat perpisahan yaitu We Are Best Friend 4ever. Dan aku selalu mengingat itu.
            Dan sekarang di tahun 2015 ini aku sadar bahwa aku bukan lagi anak kecil, yang hanya main – main dan sangat bergantung pada ayah dan ibunya, saat ini aku adalah seorang mahasiswi yang harus menyelesaikan pendidikan Man. Keu dan perbankannya di UMM, aku harus belajar untuk mandiri, serius dan tak ada lagi kata bosan untuk pergi menuntut ilmu, tak ada lagi kata lelah untuk menyerah, dan tak ada lagi kata cukup untuk belajar dan berusaha karena aku harus lulus di tahun 2018 nanti dan menyandang gelar A.md. meski bukan sarjana setidaknya aku ingin membuat kedua orang tuaku bangga memiliki putri yang manis sepertiku.. J

  ÝÈŠ, Ï ÇÅÑ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar